“Kuliah”, hal
yang paling didamba-dambakan oleh anak SMA sederajat ketika berbincang dengan
teman-temannya. Banyak dari mereka yang ngebet
ingin cepat cepat langsung kuliah supaya menghindar dari tugas yang kata mereka
sangat banyak. Ketahuilah anak muda, kuliah tak seindah ekspektasi-mu ketika
berada disituasi tersebut. :v
Banyak
kita melihat di internet yg membahas hal-hal seperti ini, sepintas saya setuju
dengan hal ini. Karena mereka belum merasakan bagaimana menjadi Mahasiswa, yang
mereka tahu itu “Kuliah kan enak kak, liburnya lama! 2 bulan mah tembus itu”. Membuat hati kecil ini
tertawa terbahak-bahak.
Mereka
tidak tahu dibalik itu semua, ada kisah yg memilukan bersamanya :v. Mereka
tidak tahu rasanya tidur tidak lebih dari 2 jam, syukur-syukur bisa tidur.
Mereka tidak tahu rasanya di PeHaPe-in dosen. Mereka tidak tahu rasanya susah
susah belajar tapi dapat nilai C, kalah saing sama mereka mereka yang kalau UTS
ataupun UAS nengokin Hape. Mereka tidak tahu..... Ah sial...
Tapi
dibalik kisah pilu itu, pasti ada nilai positif yg kita dapatkan selama
menjalani masa-masa kuliah, apa saja itu?
1. Menemukan
jati diri
Banyak
dari mereka yang awalnya adalah penuntut ilmu yang pasif didalam kelas apalagi
diluar kelas menjadi kebalikannya setelah memasuki dunia perkuliahan. Aktif
menjadi pengurus organisasi A, B, aktif menjadi panitia event ini itu. Ntah apa
yang terjadi, tetapi seiring berjalannya waktu, orang-orang yang saya kenal sewaktu
duduk dibangku SMK menjadi orang yg berbeda, sangat berbeda, tetapi berbeda
menjadi lebih baik.
Saya
tidak tahu alasannya, karena saya sendiri menemukan jati diri setelah memasuki
bangku SMK. Berawal dari masa-masa SMP yang suram, sampai akhirnya ketika duduk
dibangku kelas 3, saya mengenal orang-orang yg kompetitif, dari segala hal.
Inilah yang membuat saya berjanji pada diri sendiri akan berubah ketika duduk
dibangku SMK. Saya yang dulunya Kuper,
menjadi lebih percaya diri ketika bertemu ataupun berkenalan dengan orang yang
baru. Yg dulunya diam diam dikelas ketika ada pertanyaan dari guru, padahal
sudah tahu jawabannya, kini berani untuk maju kedepan kelas tidak peduli benar
atau salah jawaban yg saya dapatkan.
Dari
situ saya berfikir, mungkin ini yang mereka rasakan ketika memasuki dunia
perkuliahan. Bisa dari lingkungan, yg awalnya cuma ikut-ikutan masuk organisasi
ini itu, setelah mengenal orang-orang yang baru, karakter mereka pun terbentuk
dengan sendirinya. Atau dari diri sendiri, karena sudah lelah dengan keadaan
yang dia alami.
2. Skill berkomunikasi meningkat
Ya,
tanpa kita sadari, kemampuan kita berkomunikasi dengan sekitar sudah meningkat.
Ada yg meningkat secara drastis ada juga yg secara bertahap, itu semua
tergantung seberapa kita terbiasa berbicara didepan umum.
Bukan
hal yg mudah tentunya untuk berbicara didepan khalayak ramai, butuh keberanian
yg besar untuk melakukannya. Banyak dari kita yg masih takut-takut untuk
mengutarakan pendapat kita didalam suatu diskusi ataupun musyawarah. Takut salah
ngomong, takut pendapat kita ditolak
mentah-mentah bahkan dicemeeh, pokoknya banyak takutnya deh.
Nah,
kok bisa sih skill komunikasi kita bertambah? Satu alasan yang pasti adalah
karena kita sudah terbiasa melakukan presentasi di depan kelas di jam kuliah. Yah
tergantung dikamunya juga sih, kalau kamu presentasi cuma baca slide, jangan
harap deh bisa mengasah kemampuan berbicara kamu. Alih alih paham materi, baca
slide aja masih banyak salah-salahnya. Inilah kasus yg banyak saya temui di
perkuliahan.
Lalu
bagaimana caranya agar kita berani untuk public
speaking seperti itu?
- Hal yg pertama kamu lakukan setelah mendapatkan materi adalah memahami materi itu sendiri. Kan lucu kalau kamu sendiri gak paham, tapi ngotot supaya audience paham apa yg kita ucapkan.
- Lupakan persepsi kamu akan melakukan kesalahan ketika menyampaikan materi.
- Bangun rasa percaya diri, ini nih yg sulit untuk dilakukan.
- Apabila kamu nervous atau gugup ketika presentasi berlangsung, tips dari saya adalah lakukan gerakan-gerakan ringan (body language), seperti gambar berikut :
Dijamin rasa gugup kamu sedikit
berkurang, karena saya sendiri sering melakukannya. Masih banyak lagi gerakan
lain yg bisa kamu lakukan seperti menyampaikan materi sambil berjalan, dan lain
sebagainya.
3. Mulai
terbiasa bekerjasama
Ya,
kerjasama. Kamu pasti sering mendengar dari dosen dosen kamu “teamwork itu
penting, karena didunia kerja kalian tidak akan bekerja secara sendiri sendiri,
kalian akan bekerja dengan tim”. Memang benar, didunia kerja kita akan bekerja
sesuai divisi kita, dalam satu divisi terdapat beraneka ragam watak dan sifat
orang didalamnya, kita dituntut untuk bisa bekerjasama dengan mereka. Lain cerita
kalau kamu buka usaha sendiri.
Lalu
mengapa kita terbiasa bekerjasama? Dalam perkuliahan, dosen menilai kita dengan
nilai mandiri dan nilai terstruktur. Nilai mandiri adalah nilai perindividu,
dimulai dari tugas mandiri, keaktifan didalam kelas, dan lain sebagainya. Sedangkan
nilai terstruktur, dosen mengambilnya dari cara kita bekerja dalam tugas
kelompok.
Dosen
akan tahu siapa yg membuat, siapa yg paham, dan siapa yg hanya menjadi benalu
didalam kelompok tersebut. Selama kita mengerjakan tugas kelompok, kita
berdiskusi, saling mencurahkan isi pikiran kita, jadi seiring berjalannya
waktu, kita sudah terbiasa teamwork.
Tetapi
faktanya, masih banyak mahasiswa-mahasiswa yg sangat terpelajar ini enggan untuk
berkontribusi didalam kelompoknya, seperti meme dibawah ini :
4. Mendapatkan teman luar daerah
Ini
nih, hal positif berharga lainnya yg bisa kita dapatkan selama diperkuliahan.
Dapat teman baru luar daerah. Bermacam-macam budaya dan bahasa bisa kita
pelajari secara gratis..tis..tis. Selain itu kita bisa saja diajak kekampungnya
ketika liburan semester. Kan mayan liburan ngirit wkwkwkw.
Itulah
4 hal positif yg bisa kita dapatkan selama mengenyam bangku perkuliahan,
sebenarnya masih banyak yg bisa kita dapatkan dalam perkuliahan. Tetapi kalian
bisa cari tahu sendiri dengan mengeksplorasi dunia perkuliahan versi kalian.
Source gambar by google
0 Komentar